Minggu, 14 Februari 2016

Tugas III Analisa Kelayakan Usaha


Mata Kuliah                                                       : Tanaman Hias dan Obat-Obatan
Topik/ materi Pembelajaran                        : Analisa Kelayakan Usaha
Nama Mahasiswa                                            : Arifson Yondang
Nirem                                                                    : 05. 1. 4. 12. 0370
Dosen                                                                    : Ir. Bharoto.MMA
Analisa usaha/kelayakan usaha dari hasil kaji teknologi yang dilakukan pada salah satu orang petani yaitu Bpk. Ahmad Arifin pada kegiatan program peningkatan UPSUS PAJALE. Analisa usaha dapat dilihat sebagai berikut:
Jawaban.
Analisa Usahatani Tanaman Padi Jarwo (2.500 m2)
No
Nama bahan
Satuan
Unit
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
Keterangan


A.
Biaya Tetap







1.
Sewa Lahan
-
-
-
-



2.
Cangkul
3
Buah
 Rp   15.000
 Rp       30.000



3.
Sabit
3
Buah
 Rp     7.500
 Rp       22.500



Jumlah Biaya Tetap



 Rp      52.500


B.
Biaya Variabel







1.
Benih padi ( Mekongga)
3
Sak
 Rp   65.000
 Rp     195.000
1 sak = 5 kg


2.
Pupuk :








a.
Organik
500
Kg
 Rp        500
 Rp     250.000




b.
Urea
50
Kg
 Rp     1.800
 Rp       90.000




c.
NPK
87
Kg
 Rp     2.300
 Rp     200.100




d.
PPC/ZPT
1,5
Kg
 Rp   40.000
 Rp       60.000



3.
Pestisida
2
Ltr
 Rp 100.000
 Rp     200.000



4.
Plastik pelindung hama tikus
250
M
 Rp     3.300
 Rp     825.000



5.
Bambu
4
Ptog
 Rp   20.000
 Rp       80.000



6.
ATK
1
Kgtn
 Rp   50.000
 Rp       50.000



7.
Dokumentasi
1
Kgtn
 Rp   50.000
 Rp       50.000



8.
Tenaga Kerja:








a.
Pengolahan tanah dng Traktor
2500
M2

 Rp       70.000




b.
Pembuatan bedengan
2
HOK
 Rp   30.000
 Rp       60.000




c.
Penanaman
4
HOK
 Rp   30.000
 Rp     120.000




d.
Penyiangan dan pemupukan
2
HOK
 Rp   30.000
 Rp       60.000




e.
Penyemprotan dan penyiraman
2
HOK
 Rp   30.000
 Rp       60.000




f.
Panen dan sortasi hasil panen
4
HOK
 Rp   30.000
 Rp     120.000



Jumlah Biaya Variabel



 Rp 2.490.100


Hasil produksi padi pada lahan kaji teknologi dengan luasan lahan 2.500 M2 menggunakan sistem tanam jajar legowo menghasilkan 2,7 ton GKP. Dari hasil panen yang didapat 2,7 ton/0,25 ha GKP, Maka untuk GKG = 2,7 ton GKP x 86,02 % = 2,3 ton GKG/0,25 ha, Sedangkan untuk beras = 2,3 ton GKG x 62,74% = 1,4 ton beras/0,25 ha.
Harga beras dipasaran pada bulan November 2015 berkisar Rp. 7.000/kg. Sehingga ouput yang diperoleh pada lahan kaji teknologi jika dihitung dengan harga pasar yaitu 1,4 ton x Rp. 7.000/kg = Rp. 9.800.000,-
Untuk perhitungan analisa kelayakan usaha tani dapat dilihat sebagai berikut:
A.       Biaya : biaya tetap + biaya variabel
Biaya: Rp. 52.500 + Rp. 2.490.100 = Rp. 2.542.600
B.       Keuntungan
= Rp. 9.800.000 – Rp. 2.542.600 = Rp. 7.257.400
C.        O/i ratio
= 9.800.000/2.542.600 = 3,8
Hasil O/i rati lebih besar dari 1 maka usaha itu layak usaha
D.       ROI
7.257.400/2.542.600 x 100% = 285,43 %
E.        B/C Ratio
Membandingkan 2 Perlakuan sistem tanam yang dilakukan pada pengujian teknologi antara sistem tanam jajar legowo 2:1 dan sistem tanam tegel.
B/C ratio = TR 2  – TR 1
                     TC2    TC 1
TR2 = Total penerimaan Sistem Jajar legowo =Rp 9.800.000
TR1  = Total penerimaan Sistem Konvensional = Rp 4.900.000
TC2  = Total biaya sistem jajar legowo  = Rp 2.542.600
TC 1 = Total biaya sistem konvensional = Rp. 2.357.600
B/C ratio = 9.800.000 - 2.542.600 =  7.257.400  = 2,9
                   4.900.000 -2.357.600       2.542.400
Kesimpulan :  B/C ratio 2,9 ) > 1 artinya cara baru / sistem jajar legowo lebih baik dibanding sistem Konvensional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar