Minggu, 14 Februari 2016

Tugas I Kemitraan


Mata Kuliah                                                       : Tanaman Hias dan Obat-Obatan
Topik/ materi Pmbelajaran                          : Kemitraan
Nama Mhs                                                           : Arifson Yondang
Nirem                                                                    : 05. 1. 4. 12. 0370
Dosen                                                                    : Ir. Bharoto.MMA
Soal. 
1.     Jelaskan :
Jawaban.
a.       Pengertian Dari Kemitraan
Kemitraan Agribisnis adalah bentuk kerjasama antara usaha kecil dan usaha menengah atau usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan dengan memperhatikan prinsip dan saling memerlukan dan saling memperkuat serta saling menguntungkan.
b.       Konsep Kemitran
Dalam konteks ini, langkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk dapat mengembangkan usaha kecil menengah dan Koperasi dan secara moril kerjasama ini sangat diperlukan adanya dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan. Namun harus diakui bahwa usaha kecil menengah dan koperasi ini tidak terlepas dari tantangan dan hambatan baik dari segi permodalan, sumber daya manusia, manajemen, minimnya penguasaan teknologi informasi, iklim berusaha, serta dari segi distribusi pemasaran produk yang dihasilkan. Pilihan alternatif pemberdayaan pada usaha kecil menengah dan koperasi adalah melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk kemitraan usaha.
c.        Tujuan Yang Ingi Dicapai
·         Meningkatkan usaha kecil dan masyarakat
·         Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pelaku kemitraan
·         Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat dan usaha kecil
·         Meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan, wilayah dan nasional
·         Memperluas kesempatan kerja
d.       Peranan Masing-Masing Pelaku Kemitraan
Pengusaha besar melaksanakan pembinaan dan pengembangan, bimbingan SDM, penyandang dana/penjamin kredit, bimbingan teknologi, saprodi, menjamin pembelian hasil produksi, promosi hasil produksi. Pengusaha kecil menerapkan teknologi dan kesepakatan dengan pengusaha besar, kerjasama antar pengusaha kecil untuk dukung pasokan produksi kepada pengusaha besar, pengembangan profesionalime SDM.
e.       Pola Kemitraan
Banyak program pemerintah dan pola-pola kemitraan yang dibuat demi usaha kecil. Hal ini bertujuan untuk mendorong dan menumbuhkan usaha kecil tangguh dan modern. Usaha kecil sebagai kekuatan ekonomi rakyat dan berakar pada masyarakat dan usaha kecil yang mampu memperkokoh struktur perekonomian nasional yang lebih efisien. Pola-pola kemitraan tersebut antara lain:
1)      Kerjasama Keterkaitan Antar Hulu-Hilir (Forward Linkage)
Kerjasama keterkaitan hulu hilir  harus  berlangsung dalam iklim yang positif dan konstruktif, dalam arti bersifat saling membutuhkan dan saling memperkuat dan saling menguntungkan.
2)      Kerjasama Keterkaitan Antar Hilir-Hulu (Backward Linkage)
Kerjasama keterkaitan hilir hulu harus berlangsung dalam iklim yang positif dan konstruktif, dalam arti bersifat saling membutuhkan dan saling memperkuat dan saling menguntungkan. Dalam melakukan kerja sama antara perusahaan industri. Pemerintah memanfaatkan peranan koperasi, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, serta asosiasi/federasi perusahaan-perusahaan industri sebagai wadah untuk meningkatkan pengembangan bidang usaha industri.
3)      Kerjasama Dalam Pemilik Usaha
Dalam konsep kerjasama usaha melalui kemitraan ini, jalinan kerjasama yang dilakukan antara usaha besar atau menengah dengan usaha kecil didasarkan pada kesejajaran kedudukan atau mempunyai derajat yang sama terhadap kedua belah pihak yang bermitra. Ini berarti bahwa hubungan kerjasama yang dilakukan antara pengusaha besar atau menengah dengan pengusaha kecil mempunyai kedudukan yang setara dengan hak dan kewajiban timbal balik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, tidak ada yang saling mengekspoitasi satu sama lain dan tumbuh berkembangnya rasa saling percaya di antara para pihak dalam mengembangkan usahanya.
4)      Pola Inti Plasma
Pola inti plasma adalah merupakan hubungan kemitraan antara Usaha Kecik Menengah  dan Usaha Besar sebagai inti membina dan mengembangkan Usaha Kecil Menegah yang menjadi plasmanya dalam menyediakan lahan, penyediaan sarana produksi, pemberian bimbingan teknis manajemen usaha dan produksi, perolehan, penguasaan dan peningkatan teknologi yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha.
5)      Subkontrak
Subkontrak adalah hubungan kemitraan antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, yang di dalamnya Usaha Kecil memproduksi komponen yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar sebagai bagian dari produksinya. Atau bisa juga dikatakan, subkontrak sebagai suatu sistem yang menggambarkan hubungan antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menegah, di mana Usaha Besar sebagai perusahaan induk (parent firma) meminta kepada UKM selaku subkontraktor untuk mengerjakan seluruh atau sebagian pekerjaan (komponen) dengan tanggung jawab penuh pada perusahaan induk.
6)      Pola Dagang Umum
Pola Dagang Umum adalah “hubungan kemitraan antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, yang di dalamnya Usaha Menengah atau Usaha Besar memasarkan hasil produksi Usaha Kecil atau Usaha Kecil memasok kebutuhan yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar mitranya”.
7)      Waralaba
Waralaba adalah bentuk hubungan kemitraan antara pemilik waralaba atau pewaralaba  (franchisor) dengan penerima waralaba (franchisee) dalam mengadakan persetujuan  jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba). Kerjasama ini biasanya didukung dengan pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan, konsultasi, standardisasi, pengendalian, kualitas, riset dan sumber-sumber permodalan. Waralaba atau Franchising (dari bahasa perancis) untuk kejujuran atau kebebasan adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. 


2.         Lakukan indentifiasi/ pengamatan tentang pola kemitraan yang ada di tempat saudara/ lokasi pendampingan dan jelaskan !
Jawaban. 
Pola kemitraan yang sering dilakukan oleh seorang pengusaha tanaman hias, yaitu Bapak Sudiyono, beliau menyatakan bahwa dalam berseteru dengan tanaman hias harus mempunyai mitra. Karena mitra adalah sebuah jalan untuk dapat mempromosikan usaha yang kita sementara jalani. Mitra juga merupakan teman yang dapat membantu dalam setiap persoalan yang tengah kita hadapi. Oleh karena itu seorang pengusaha, bila ingin benar-benar terjun kedunia usaha harus mempunyai mitra sebanyak-banyaknya. Tentang pola mitra yang dilakukan Bapak Sudiyono yaitu bekerja sama dengan pengusaha lain, hal ini agar memudahkan beliau dalam menjalankan usaha ketika tengah mengalami permasalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar